Semangkuk Bakso Ketika Hujan Tiba


Bakso makanan yang disukai banyak kalangan. Ia merupakan bola-bola daging cincang yang biasanya ditambahkan bahan tertentu sehingga bentuknya bisa bundar mulus dan memiliki tekstur kenyal.


Dulu aku suka membuat bola-bola daging dengan saus kecap. Bola-bola dagingnya adalah bulatan daging cincang dengan bumbu bawang, garam, dan merica. Tapi rasanya agak berbeda dengan bakso yang biasa kita beli di penjual.

Lahir dan besar di kota bakso, kota Malang, rasanya aku tak pernah bosan menyantapnya. Dari bakso pedagang keliling hingga yang dijual di rumah makan ber-AC kucicipi. Sebagian besar sedap. Isiannya pun beragam. Selain bakso yang juga disebut pentol, juga ada siomay, tahu putih dengan bakso kanji, tahu cokelat, bihun dan mie kuning, risol, dan aneka jerohan seperti paru dan tetelan.


Rekan seniorku juga suka membuat bakso sendiri ketika ada perayaan. Ia membeli bakso kemasan lalu dimasaknya dengan tambahan tahu isi, mie kuning, sayuran seperti sawi hijau, dan bakso ikan. Enak juga dan rasanya sulit ditolak pada saat cuaca dingin atau hari hujan.

Bakso dulu juga menjadi menu dinanti saat lebaran. Setelah rujak petis kami menunggu tukang bakso yang kondang di kampung kami. Baksonya memang enak. Dari abang tukang bakso inilah aku kenal bakso urat yang sedap. Mungkin ia pionirnya.

Hari ini cuaca mendung. Sepertinya hujan akan kembali turun. Terpikir untuk membuat bakso. Hujan dan semangkuk bakso. 

Komentar

Postingan Populer