Sari Laut Minimalis
Di Surabaya, warung-warung seafood kaki lima umumnya menggunakan nama sari laut, bukan warung seafood. Aku penggemar sari laut, sayangnya dulu waktu masih mahasiswa di Surabaya, uang sakuku sangat terbatas. Alhasil baru bisa menikmati bersantap sari laut saat sudah bekerja.
Nah di daerah Jakarta Barat ada warung sari laut yang unik. Ia hanya menyajikan aneka sari laut rebus-rebusan dan bakaran. Tak ada bumbu balado, saus padang, atau saus tiram. Hanya direbus atau dibakar, lalu disajikan dengan cocolan. Nama tempat makannya Juhi Bakar Seafood Afu.
Warungnya ini sangat sederhana. Hanya ada gerobak untuk menaruh bahan makanan dan tempat memasak, tempat mencuci piring, dan juga meja plus bangku-bangku plastik. Menariknya tempat makan ini lumayan laris. Dan, disebutkan sudah eksis tahun 1975.
Apa enaknya santap sari laut rebusan? Ehm jangan salah. Enak lho. Udang rebus itu rasanya kaya. Ada unsur manisnya, gurihnya, juga teksturnya yang kenyal. Begitu juga dengan kerang dara rebus. Perpaduan tekstur kenyal, gurih dan manisnya itu memberikan pengalaman tersendiri bagi lidah.
Oh iya penjualnya menyarankan untuk mencocol kerang dengan bubuk kacang tanah yang membuatku bengong. Eh ternyata rasanya nyambung juga sih. Meski aku tak begitu suka.
Tentang juhi bakar, yang kusuka adalah aromanya yang khas. Teksturnya yang krenyes, liat, juga kenyal dan guratan rasa manisnya juga membuatku kangen menyantap juhi.
Sebagai penghilang rasa amis dan eneq, kerongkongan diguyur dengan jeruk songkit yang manis, asam, segar.
Ehm enak juga santap sari laut minimalis. Tapi harganya lumayan menyiksa juga. Lain kali beli sendiri bahannya, masak sendiri saja ah.
Komentar
Posting Komentar