Lagi (lagi) Mie
Mie di Indonesia bisa diolah beragam rupa. Ditambah kuah, sawi, dan kerupuk pangsit, jadilah mie pangsit yang sedap dan segar. Ditambah ayam yang dimasak dalam bumbu, jadilah mie ayam.
Mie juga bisa ditambahkan ke dalam soto. Jadilah soto mie. Bubuhi dengan potongan daging dan risol, maka soto mie jadi mengenyangkan dan kaya protein.
Di luar ada aneka mie, dari ramen, pho, ramyun, mie dingin, mie panjang umur, mie transparan, dan masih banyak lagi. Mie juga bukan hanya mie kuning, ada bihun, soun, mie vegan, dan masih banyak lagi. Bahannya juga masih berbagai jenis tepung.
Suatu ketika aku membaca buku "Cooking Master Boy". Dalam buku tersebut koki remaja jenius menantang dirinya untuk membuat parade mie. Ia membuat berbagai mie dari berbagai bahan. Ia juga membuat beragam kuah dan kaldu. Mie tersebut kemudian dituangi kuah yang berbeda-beda. Karena ditempatkan dalam wadah yang mungil dan karena setiap tekstur mie juga rasa kuah/kaldu beragam maka si penyantap kie tak pernah bosan menyantapnya.
Ehm aku penasaran dengan mie yang dituangi santan manis. Apa rasanya kayak petulo yang biasa muncul dalam angsle ya?
Komentar
Posting Komentar