Survei Kuliner Betawi

 

Ketika dinyatakan masuk dalam tiga cerita film pendek yang didanai oleh Jakarta Film Fund, sebenarnya aku belum tahu lokasi-lokasi tempat makan Betawi yang akan kami masukkan ke dalam adegan film.

Suatu ketika aku mendapatkan informasi rumah makan Betawi di kawasan Cibubur. Ketika tiba di sana, aku bengong karena rumah makan tersebut sudah menghilang. Pandemi membuat sebagian pengusaha kuliner angkat tangan. 

Saat itu aku berdiri di depan rumah makan soto Betawi. Berhubung sudah jauh-jauh ke Cibubur, akhirnya aku pun mencoba bersantap di rumah makan ini. Aku memesan soto Betawi campur dan es asam Jawa.

Wah aku langsung jatuh hati dengan es asam Jawanya. Asam manisnya pas. Segar. 

Soto Betawinya meski tanpa nasi begitu mengenyangkan. Seporsinya besar, isiannya lumayan berlimpah dengan daging sapi dan jeroan yang empuk. Wah jarang-jarang santap jeroan hehehe. 

Entah kenapa aku jatuh hati dengan tempat ini. Aku kemudian memutuskan berkenalan dengan pemiliknya yang ternyata masih muda. Eh rupanya pemiliknya bersedia tempatnya jadi salah satu lokasi syuting. Apabila kalian sudah nonton film pendek Ngidam, maka kalian akan melihat sosok pemilik dan stafnya di dua adegan. 

Seusai bersantap, aku pun meneruskan survei. Lagi-lagi aku bengong rumah makan Betawi yang tercatat di Google sudah lenyap berganti warteg.