7 Pertunjukan Kesenian Tradisional Indonesia Yang Mendunia


Indonesia dikenal sebagai  negara yang memiliki potensi wisata alam, kuliner tradisional yang lezat, hingga kesenian tradisional yang mampu memikat hati para wisatawan mancanegara. Beberapa kesenian asli Indonesia, yang selain sudah terkenal hingga mancanegara, bahkan menjadi tontonan wajib bagi para wisatawan asing saat berkunjung ke Indonesia. Yuk cari tahu kesenian tradisional apa sajakah yang memikat wisatawan.

Nah, jika para wisatawan asing saja menyukai pesona wisata budaya Indonesia, apakah Kalian sudah ikut mencintai kebudayaan warisan leluhur kita? Maka dari itu, inilah saatnya bagi kita untuk ikut mengapresiasi, salah satu caranya adalah dengan datang dan menonton langsung pertunjukan-pertunjukkan seni tradisional. Siapkan tiket pesawat menuju lokasi-lokasi wisata budaya berikut, cari hotel online termurah melalui situs booking hotel terpercaya agar liburan kali ini lebih berkesan. Dan berikut 7 daftar pertunjukan seni tradisional yang memikat hati para wisatawan dunia.
  • Tari Barong - Bali
Tari Barong dari Bali (sumber: cdn.rentalmobilbali.net)
Tari Barong, merupakan salah satu pertunjukan seni tari asli Bali yang sudah sangat terkenal hingga mancanegara. Tari Barong merupakan tarian khas Bali yang sudah ada sejak abad pra-hindu, tarian ini menggambarkan pertarungan antara dharma (kebaikan) melawan adharma (kebatilan). Barong sendiri melambangkan kebaikan yang bertarung melawan Rangda yang melambangkan kejahatan, konon, pertarungan antara dua kekuatan ini tidak akan pernah selesai hingga dunia berakhir.

Pada akhir tarian, akan ditampilkan pertunjukan Tari Keris, yaitu tarian yang di mana beberapa orang penari pria menusuk-nusukkan keris ke tubuhnya, tetapi sama sekali tidak terluka. Tertarik? Anda bisa menonton tari Barong di desa Batubulan, sekitar 10 km dari Denpasar.

Oh ya jika ke Bali jangan lupa beli oleh-oleh khasnya seperti kacang Bali, pia Legong, pie susu dan juga kopi Kintamani. Masakan yang bisa disantap di sana juga banyak, ada sate lilit, nasi lawar kuwir, dan ayam betutu.

  •  Reog Ponorogo - Jawa Timur 
Reog Ponorogo memiliki cerita yang menarik (sumber: pewartanusantara.com)
Seni pertunjukan Reog Ponorogo berasal dari Jawa Timur. Diperkirakan tarian Reog berasal dari Ponorogo. Dalam pertunjukan, Kalian akan melihat penampilan topeng berbentuk kepala singa, yang dikenal sebagai “Singa Barong” pada bagian atasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa.

Uniknya, meskipun topeng kepala singa ini sangat berat dimana berat topeng bisa mencapai 50 kilogram, mampu dibawa oleh penarinya hanya dengan menggunakan gigi! Untuk bisa melakukan tarian ini, selain dibutuhkan latihan yang berat, konon sang penari juga diharuskan latihan spiritual seperti puasa dan tapa. Maka dari itu, Reog Ponorogo dikenal sebagai salah satu tarian tradisi budaya yang masih sarat dengan hal-hal berbau mistis dan ilmu gaib.

Nah sambil menikmati pertunjukan tariannya, Kalian juga bisa menikmati suguhan unik dari Ponorogo seperti dawet jabung, cemoe, dan jenang mirah sebagai camilan. Untuk makanan berat, Kalian bisa membeli sate gule dan nasi pecel Ponorogo. Hemmm dijamin kenyang dan puas deh.

  • Angklung - Jawa Barat
Anak-anak juga bisa diperkenalkan dengan angklung (sumber: rilis.id)
Kalian ingin menikmati pertunjukan musik khas Jawa Barat? Saung Angklung Udjo adalah tempat yang tepat. Salah satu alat musik khas Jawa Barat, yaitu angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang dikembangkan oleh masyarakat Sunda. Alat musik yang dibuat dari pipa-pipa bambu ini sejak Desember 2010 lalu sudah terdaftar sebagai salah satu Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia yang dipatenkan oleh UNESCO.

Dalam kebudayaan masyarakat Sunda, angklung menjadi bagian penting dari ritual penanaman padi. Konon angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi, agar tanaman padi milik rakyat tumbuh dengan subur. Sejak tahun 1966, seorang tokoh angklung bernama  Udjo Ngalagena mulai mengembangkan teknik permainan angklung dengan cara mengajarkan cara bermain angklung kepada banyak orang. Dan jika Anda tertarik untuk mencoba belajar banyak tentang angklung, anda bisa berkunjung ke Saung Angklung Udjo yang berada di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur.

Oh ya jika ke kota kembang yang terkenal sebagai surga kuliner ini maka Kalian juga bisa mencobai surabi dan cimolnya, dimana sekarang banyak dikreasikan dengan beragam topping. Mie kocok, batagor, siomay, gepuk dan cireng juga sayang untuk dilewatkan.

  • Tari Klasik Keraton Surakarta - Jawa Tengah
Tari Klasik Surakarta yaitu tari Serimpi (sumber: travel.detik.com)
Tari Klasik Keraton Surakarta merupakan tarian istana yang sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit. Tarian ini berkembang dari tradisi budaya di lingkungan keraton Surakarta, mulai dari gerakan tangan, kaki, badan, juga kepala, memiliki pakem/ aturan-aturan tersendiri. Bahkan beberapa gerakannya memiliki filosofi yang sarat akan pesan, begitu juga dengan pakaian yang dikenakan sang penari dan iringan musiknya. Unsur-unsur inilah yang membedakan tari klasik Keraton Surakarta dengan tari-tarian rakyat lainnya, dan menjadi daya tarik para wisatawan asing.

Saya sendiri mengagumi keluwesan para penarinya yang pasti tekun berlatih sejak kecil. Sambil menikmati tari klasik tersebut, bisa menikmati hidangan klasik Surakarta seperti sego liwet, serabi Solo, timlo dan selat segar Solo.


  • Tari Kecak - Bali
Tari Kecak itu indah dan bernuansa magis (sumber: terraceatkuta.com)
Siapa yang tidak kenal Tari Kecak? Tari Kecak adalah tarian tradisional Bali yang dimainkan oleh puluhan laki-laki dewasa. Puluhan lelaki ini berbaris melingkar dan menyerukan “cak” dengan irama tertentu dengan kedua lengan terangkat ke udara, tarian ini menggambarkan kisah Ramayana, yaitu saat pasukan kera membantu Rama melawan musuhnya, Rahwana. Selain puluhan pria, ada pula para penari lain yang berperan menjadi Rama, Shinta, Hanoman, Rahwana, dan Sugriwa.

Tari Kecak diciptakan berdasarkan ritual Sanghyang, yaitu sebuah tradisi tarian yang penarinya berada dalam kondisi tidak sadar. Tarian ini menjadi populer saat seorang penari bernama Wayan Limbak, berkeliling dunia untuk mengenalkan tarian ini bersama para penarinya. Anda bisa menonton Tari Kecak di wilayah Uluwatu.

Di Uluwatu ini yang sejuk, Kalian bisa mencobai ayam goreng dengan sambal matah khas Bali yang sedap. Hawa sejuk, pemandangan indah, masakan enak, dan suguhan tarian yang indah, membuat liburan jadi lengkap.


  • Tari Saman - Aceh
Tari Saman ternyata tidak mudah (dokpri)
Tari Saman adalah tarian yang dikembangkan oleh Suku Gayo, Aceh sebagai media penyampaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan, tarian yang membutuhkan kekompakan tim ini biasanya ditampilkan tanpa iringan alat musik, melainkan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan yang digerakkan secara seirama, caranya dengan memukul dada dan pangkal paha sebagai sinkronisasi suara dengan tarian. Tari Saman sendiri kini sudah ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia.

Saya sendiri pernah belajar dan mempertunjukkan tarian ini bersama kawan-kawan di kantor lama. Gerakannya nampak sederhana tapi cukup susah karena menuntut kekompakan.

Di Aceh sendiri ada berbagai masakan sedap seperti ayam tangkap yang gurih, mie Aceh yang kaya rempah, juga Bu Sie Itek atau nasi gulai bebek yang sedap. Masih kurang? Cobain deh sate matang dan nasi gurihnya.

  • Wayang - Jawa
Wayang orang yang memiliki kostum dan jalan cerita yang apik (sumber: yogya-backpacker.com)
Wayang adalah sebuah seni pertunjukan tertua di Indonesia yang berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali. Saat agama Hindu masuk ke Indonesia, wayang menjadi media yang efektif untuk menyebarkan ajaran agama Hindu dan Islam. Ada berbagai jenis wayang yang tersebar di pulau Jawa, antara lain: wayang kulit, wayang golek, wayang orang, wayang rumput, dan wayang motekar. Pada tahun 2003 lalu, UNESCO menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka khas Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Ke Yogyakarta tak lengkap jika tak mencicipi masakan khas. Yogya bukan hanya gudeg, ada sejumlah masakan lain yang tak kalah nikmat. Di antaranya adalah bakmi Jawa, brongkos, dan sego abang lombok ijo.

Itulah tujuh pertunjukan seni asli Indonesia yang terkenal hingga mancanegara. Apakah Kalian sudah pernah menonton semua pertunjukan seni diatas? Jika belum, inilah saatnya, karena jika bukan kita siapa lagi yang bisa melestarikan kebudayaan sendiri? Ayo, atur jadwal liburan Kamu, dan sempatkan waktu untuk menikmati semua pertunjukan seni tradisional ini, temukan tiket pesawat promo dan cari hotel online murah agar Kalian bisa menikmati liburan kali ini dengan lebih puas.

Melakukan pemesanan tiket perjalanan dan cari hotel online hingga booking hotel terpercaya yang banyak tersedia di seluruh wilayah Indonesia, bisa anda temukan di situs booking online terpercaya Reservasi.com. Selamat berwisata budaya!

Gambar cover: dokpri, pernah dipublikasikan di Kompasiana

Komentar

Postingan Populer